Pengertian
Akuntansi Komparatif
Akuntansi
komparatif adalah akuntansi untuk transaksi internasional, perbandingan prinsip
akuntansi antar Negara yang berbeda dan harmonisasi berbagai standar akuntansi
dalam bidang kewenangan pajak, auditing dan bidang akuntansi lainnya.
Pengertian lain Akuntansi Internasional menurut Iqbal, Melcher dan Elmallah
(1997:18) mendefinisikan akuntansi internasional sebagai akuntansi untuk
transaksi antar negara, pembandingan prinsip-prinsip akuntansi di negara-negara
yang berlainan dan harmonisasi standar akuntansi di seluruh dunia.
Akuntansi internasional menjadi semakin penting dengan
banyaknya perusahaan multinasional (multinational corporation)
atau MNC yang beroperasi diberbagai negara dibidang produksi,
pengembangan produk, pemasaran dan distribusi. Di samping itu pasar modal juga
tumbuh pesat yang ditunjang dengan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi
sehingga memungkinkan transaksi di pasar modal internasional berlangsung
secara real time basis.
Akuntansi Komparatif : Eropa
pada lima anggota Uni Eropa (EU) :
Republik Ceko, Prancis, Jerman, Belanda, dan Inggris. Prancis, Jerman, dan
Belanda merupakan anggota asli Masyarakat Ekonomi Uni Eropa ketika organisasi
tersebut didirikan pada tahun 1957. Inggris bergabung pada tahun 1973. Keempat
Negara ini memiliki ekonomi yang berkembang pesat dan merupakan rumah bagi
banyak perusahaan multinasoinal terbesar dunia. Keempat Negara tersebut
merupakan beberapa pendiri International Accounting Standards Committee
(sekarang lebih dikenal dengan International Accounting Standard Board, atau
IASB), dan memiliki peranan penting dalam mengatur agendanya, Republik Ceko
merupakan sebuah Negara dengan perekonomian yang “berkembang”. Pada tahun 1989
saat anggota blok Soviet telah pecah, Negara ini berubah dari sebuah ekonomi
terencana menjadi ekonomi pasar. Perkembangan akuntansi di Negara tersebut
merupakan gambaran dari Negara-negara lain dalam blok Soviet, Republik Ceko
bergabung dalam Uni Eropa pada tahun 2004.
Beberapa Pengamatan Tentang Standard
an Praktik Akuntansi
Standar akuntansi merupakan regulasi
atau peraturan yang mengatur pengolahan laporan keuangan. Susunan standar
merupakan proses perumusan standar akuntansi. Jadi, standar akuntansi merupakan
hasil dari susunan standar. Namun, praktik yang sebenarnya bisa saja menyimpang
dari apa yang diharuskan standar.
Susunan standar akuntansi biasanya
menggabungkan kombinasi dari kelompok-kelompok sektor umum dan sektor swasta.
Sektor swasta meliputi profesi akuntansi dan kelompok-kelompok lain yang
dipengaruhi oleh proses pelaporan keuangan. Sektor umum meliputi
perwakilan-perwakilan seperti petugas pajak, perwakilan pemerintah yang
bertanggung jawab atas hokum komersial, dan komisi keamanan.
Hubungan antara standar akuntansi
dan praktik akuntansi sangat rumit, dan tidak selalu bergerak dalam gerakan
satu arah. Praktik bisa dipengaruhi dalam oleh tekanan pasar, seperti
tekanan-tekanan yang berhubungan dengan persaingan pendapatan dalam pasar
modal.
IFRS Dalam Uni Eropa
Kecenderungan dalam laporan keuangan
menghadap kearah kewajaran penyajian, setidaknya bagi laporan keuangan
gabungan. Pada tahun 2002, Uni Eropa menyetujui sebuah aturan akuntansi yang
mengharuskan semua perusahaan Uni Eropa yang terdaftar dalam sebuah pasar resmi
untuk mengikuti IFRS dalam laporan keuangan gabungan mereka, dimulai pada tahun
2005.
Untuk memahami akuntansi di Eropa,
seseorang harus bisa memahami IFRS dan persyaratan akuntansi setempat. Banyak
perusahaan akan memilih untuk mengikuti persyaratan setempat
diperusahaan-perusahaan di mana IFRS digunakan.
Laporan Keuangan
Laporan keuangan IFRS terdiri atas
neraca gabungan, laporan laba rugi, laporan kas, laporan perubahan ekuitas, dan
catatan penjelasan. Ungkapan penjelasan harus mencakup :
1. Kebijakan
akuntansi yang diikuti.
- Penilaian yang dibuat oleh manajemen dalam
menerapkan kebijakan akuntansi yang penting.
- Asumsi utama mengenai masa depan dan
sumber-sumber penting tentang ketidakpastian estimasi.
Patokan Akuntansi
Dalam IFRS, semua kombinasi bisnis
dianggap sebagai pembelajaran. Goodwill merupakan perbedaan antara harga pasar
dari pertimbangan yang ada dan harga pasar dari asset cabang, kewajiban, dan
kewajiban bersayarat. Goodwill yang negatir harus segera diakui dalam
pendapatan. Entitas-entitas yang dokontrol bersama-sama bisa dibukukan, baik
untuk gabungan yang proporsional atau metode ekuitas. Penanaman modal dalam
perusahaan gabungan dibukukan dengan metode ekuitas.
Translasi laporan keuangan dari
operasi asing didasarkan pada konsep mata uang fungsional. Mata uang fungsional
merupakan lingkaran ekonomi utama di mana entitas asing tersebut beroperasi.
Mata uang tersebut bisa berupa mata uang yang sama yang digunakan oleh
perusahaan induk untuk menyususn laporan keuangannya atau mata uang yang
berbeda, mata uang asing. (a) jika entitas asing memiliki mata uang fungsional
yang berbeda dari mata uang dalam laporan perusahaan induk, maka laporan
keuangannya akan ditranslasikan dengan menggunakan metode tariff yang ada
dengan penyesuaian hasil transalasi yang dicakup dalam ekuitas pemegang saham.
(b) jika entitas asing memiliki mata uang yang sama dengan mata uang laporan
perusahaan induk, laporan keuangan ditranslasikan sebagai berikut :
1. Tingkat
akhir tahun untuk artikel moneter
- Tingkat bursa berdasarkan tanggal transaksi untuk
artikel non-moneter yang diterima pada nilai perolehan
- Tingkat bursa berdasarkan tanggal penilaian untuk
artikel non-moneter yang diterima pada nilai wajar
Penyesuaian transalasi dimasukkan
dalam pendapatan periode yang sednag berjalan. (c) jika entitas asing memiliki
mata uang fungsional dari sebuah ekonomi dengan inflasi yang sangat tinggi,
laporan keuangannya pertama kali diulangi untuk efek inflasi, selanjutnya
ditranslasikan dengan menggunakan metode tarif yang telah dijelaskan
sebelumnya. Asset dinilai berdasarkan harga
perolehan atau harga pasar. Jika metode yang digunakan , revaluasi harus
digunakam secara teratur dan semua barang dari kelas tertentu harus dinilai
kembali. Pinjaman keuangan dikapitalisasi dan diamortisasi, sementara pinjaman
operasional pada dasar yang sistematis, biasanya membayar utang pinjaman pada
dasar garis lurus.
Sistem Akuntansi Kauangan Lima
Negara
Prancis
Prancis merupakan penyokong utama
dunia dalam kesamaan akuntansi nasional. Menteri Ekonomi Nasional menyetujui
Plan Comptable General formal yang pertama pada September 1047. Plant Comptable
General berisi :
1. Tujuan dan
prinsip laporan dan akuntansi keuangan
- Definisi asset, utang, ekuitas pemeganga saham,
pendapatan, dan pengeluaran
- Aturan-aturan dan valuasi pengakuan
- Daftar akun, persyaratan penggunaannya, dan
persyaratan tata buku dan lainnya yang telah distandardisasi
- Contoh laporan keuanangan dan aturan
presentasinya
Perintah penggunaan daftar akun
nasional yang sama tidak membebani bisnis Prancis karena ketentuannya sangant
diterima dalam praktik. Akuntansi pRancis sangat terhubung dengan ketentuan
yang memungkinkan untuk mengabaikan fakta bahwa legislasi komersil dan
undang-undang perpajakan yang mengatur banyak akuntansi dan laporan keuangan
Prancis yang sebenarnya. Undang-undang pajak penghasilan yang pertama dibuat
pada tahun 1914, dengan demikian menghubungkan perpajakan dan keharusan untuk
menyimpan catatan akuntansi.
Dasar utama untuk regulasi akuntansi
di Prancis adalah Undang-undang Akuntansi 1983 dan Dekrit Akuntansi 1983, yang
menjadikan Plan Comptable General suatu kewajiban bagi semua perusahaan. Setiap
perusahaan harus membuat sebuah panduan akuntansi jika dianggap perlu untuk
memahami dan mengatur proses akuntansi.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Ada lima perusahaan besar yang
terlibat dalam penyusunan atandar di Prancis :
1.
Counseil National de la
Comptabilite, atau CNC (Badan Akuntansi Nasional)
- Comite de la Reglementation Comptable, atau CRC
(KOmite Regulasi Akuntansi)
- Autorite des Marches Financiers, atau AMF
(Otoritas Pasar Keuangan)
- Ordre des Experts-Comptable, atau OEC (Institute
Akuntan Publik)
- Compagnie National des Commissaires aux Comptes,
atau CNCC (Institute Nasional Undang-undang Auditor
CNC terdiri dari 58 anggota yang
mewakili profesi akuntansi, pegawau sipil, dan atasan, persatuan dagang, dan
kelompok-kelompok sektor swasta lainnya. Sebuah Urgent Issue Committee
tergabung dalam CNC untuk menyelesaikan masalah-masalah akuntansi yang
memerlukan resolusi yang cepat. Penunjukkan dalam CNC sangat bergengsi, dan
rekomendasinya sangat berbobot.
Oleh karena
kebutuhan akan cara penyediaan otoritas pengaturan yang luwes dan cepat untuk
standar akuntansi. CRC didirikan pada tahun 1998. CRC mengubah pengaturan dan
rekomendasi CNC menjadi regulasimyang mengikat.
Perusahaan-perusahaan Prancis secara
tradisional kurang bergantung pada pasar modal daripada sumber-sumber keuangan
lainnya. Organisasi Prancis-AMF- yang sepadan dengan Securities and Exchange AS
memiliki pengaruh penting yang terbatas pada susunan standar akuntansi. AMF
mengawsai masalah-masalah pasar yang baru dan operasi pasara regional dan
nasional. AMF memiliki otoritas untuk mengeluarkan aturan laporan dan
pengungkapan tambahan untuk perusahaan yang terdaftar. AMF bertanggung jawab
untuk melaksanakan pemenuhan persyaratan laporan oleh perusahaan-perusahaan
Prancis yang terdaftar. Ada dua divisi yang memeriksa kepatuhannya. Division of
Corporate Finance (SOIF) mengadakan sebuah tinjauan umum tentang aspek-aspek
hokum, ekonomi, dan keuangan dari berkas-berkas dokumen AMF (termasuk laporan
tahunan). Accounting Division (SACF) memeriksa kepatuhan standar akuntansi.
Praktik akuntansi public dan hak
untuk mendapatkan gelar expert-comptable dibatasi untuk para anggota OEC, yang
terikat dengan klien untuk menjaga dan meninjau catatan akuntansi dan
mempersiapkan laporan keuangan. OEC berada dibawah yurisdiski Menteri Ekonomi
dan Keuangan.
Sebaliknya, CNCC berada dibawah
yurisdiski Menteri Kehakiman. Menurut undang-undang hanya auditor resmi yang
boleh mengaudit dan memberikan opini tentang laporan keuangan. Audit di Prancis
secara umum sama dengan padanannya ditempat lain. Namun, auditor Prancis harus
melapor kepada auditor Negara bagian untuk setiap tindakan criminal yang mereka
dapati selama masa audit.
AMF bertanggung jawab untuk
mengawasi audit perusahaan-perusahaan yang terdaftar. Namun, AMF bergantung
pada komite CNCC untuk melakukan tinjauan mutu audit demi kepentingannya.
Dengan penetapan bersama AMF, CENA memeriksa audit dari setiap perusahaan yang
terdaftar sedikitnya sekali dalam 6 tahun. Pemeriksaan lebih lanjut juga
dilakukan dalam kasus-kasus dimana pekerjaan auditor dianggap tidak sempurna.
Laporan Keuangan
Perusahaan di Prancis harus
melaporkan hal-hal berikut :
- Neraca
- Laporan laba rugi
- Catatan atas laporan keuangan
- Laporan direktur
- Laporan auditor
keuangan dari semua perusahaan dan
perusahaan kewajiban terbatas lainnya di atas ukuran tertentu harus diaudit.
Perusahaan-perusahaan besar juga harus mempersiapkan dokumen-dokumen yang
berhubungan dengan pencegahan kebangkrutan bisnis dan sebuah laporan nasional,
yang keduanya merupakan ciri khas Prancis.
Untuk memberikam tinjauan yang baik
dan benar, laporan keuangan harus disiapkan sesuai dengan legislasi dan dengan
keyakinan yang baik. Fitur signifikan dalam laporan keuangan Prancis adalah
persyaratan untuk penulisan catatan kaki yang ekstensif dan rinci, termasuk
hal-hal berikut :
1. Penjelasan
pengukuran aturan yang digunakan (misalnya kebijakan akuntansi)
- Perlakuan akuntansi untuk barang dengan mata uang
asing
- Laporan perubahan dalam asset tetap dan
depresinya
- Rincian provisi
- Rincian setiap revaluasi
- Laporan utang dan piutang menurut waktunya
- Daftar anak perusahaan dan pembagian saham
- Jumlah tanggungan pensiun dan kepentingan
pengunduran diri lainnya
- Rincian pengaruh pajak pada laporan keuangan
- Jumlah rata-rata karyawan yang diurutkan menurut
kategorinya
- Analisis perputaran menurut aktivitas dan secara
geografis
Laporan direktur mencakup sebuah
tinjauan tentang aktivitas perusahaan selama satu tahun, prospek masa depan
perusahaan, kejadian penting pasca-disusunnya neraca, aktivitas riset dan
pengembangan, dan sebuah ringkasan tentang hasil perusahaan selama lima tahun
terakhir. Laporan keuanagan dari perusahaan komersil harus diaudit, kecuali
untuk perusahaan kecil, kewajiban terbatas, dan kemitraan.
Perusahaan-perusahaan yang terdaftar
harus memberikan laporan sementara per enam bulan dan dimulai pada tahun 2003,
hasil dari kegiatan lingkungan mereka. Di antara hal yang lain, harus ada
informasi yang diberikan untuk :
1. Pemakaian
air, bahan baku, dan energy, dan tindakan yang diambil untuk meningkatkan
efesiensi energy
- Aktivitas untuk mengurangi polusi di udara, air,
atau tanah, termasuk polusi suara, dan biayanya
- Jumlah penyisihan untuk risiko terkait lingkungan
Undang-undang Prancis juga berisi
ketentuan yang ditujukan untuk mencegah kebangkrutan. Pemikirannya adalah bahwa
perusahaan yang memiliki pemahaman yang baik tentang masalah keuangan internal
mereka dan mempersiapkan pyoyeksi yang aman bisa menghindari masalah keuangan
dengan lebih baik. Maka, perusahaan-perusahaan yang lebih besar mempersiapkan 4
dokumen: laporan arus kas, laporan perubahan posisi keuangan atau laporan arus
kas, laporan estimasi laba rugi, dan sebuah rencana bisnis. Dokumen-dokumen ini
tidak diaudit, tapi hanya diperiksa oleh auditor. Dokumen-dokumen tersebut
hanya dikirimkan kepada dewan direktur dan perwakilan pegawai. Jadi, informasi
ini dirancang sebagai sebuah sinyal peringatan awal internal untuk manajemen
dan pekerja.
Patokan Akuntansi
Perusahaan-perusahaan Prancis yang
terdaftar mengikuti IFRS dalam laporan keuangan gabungan mereka, dan
perusahaan-perusahaan yang tidak terdaftar juga mempunyai pilihan ini. Namun,
semua perusahaan Prancis harus mengikuti regulasi tetap dari ketentuan pada
tingkat perusahaan pribadi. Akuntansi untuk perusahaan pribadi merupakan dasar
hokum untuk membagikan deviden dan menghiting penghasilan wajib pajak.
Asset-asset berwujud biasanya
dihiting berdasarkan nilai perolehan. Walaupun revaluasi diperbolehkan , tetap
dikenakan pajak sehingga jarang ditemukan dalam prakteknya. Asset-asset
didepresiasikan menurut ketentuan pajak, biasanya dengan menggunakan metode
garis lurus atau saldo menurun. Persediaan harus dihitung pada nilai terendah
atau nilai yang dapat dicapai dengan menggunakan metode first in, first out
(FIFO) atau metode rata-rata tertimbang.
Biaya riset dan pengembangan
dibebankan pada saat terjadinya, tapi bisa dikapitalisasi dalam keadaan-keadaan
tertentu. Jika dikapitalisasi, biaya riset dan pengembangan harus diamortisasi
kurang dari lima tahun. Asset-asset yang dipinjamkan tidak dikapitalisasi, dan
biaya sewa dibebankan. Kepentingan pensiun dan pengunduran diri biasanya
dibebankan ketika dibayarkan, dan tanggungan masa depan jarang diakui sebagai
hutang. Adanya hubungan antara catatan parusahaan dan pajak penghasilan,
perusahaan tidak menghitung pajak yang ditangguhkan dalam laporan keuangan
pribadi. Simpanan wajib harus diadakan dengan perhitungan 5% dari penghasilan
per tahun hingga simpanannya sesuai dengan 10% modal awal.
Dengan adanya pengecualian, antara
Prancis mengenai laporan keuangan gabungan yang mengikuti pendekatan isi pokok
laporan kewajaran penyajian daripada bentuknya. Dua pengecualian tersebut yaitu
bahwa utang untuk kepentingan pasca-pekerjaan tidak harus diakui dan pinjaman
keuangan tidak perlu dikapitalisasi. Pajak-pajak yang ditangguhkan dihitung
menggunakan metode kewajiban, dan dipotong ketika pembalikan perbedaan waktu
bisa diperkirakan. Metode pembelian biasanya digunakan untuk menghitung
kombinasi bisnis. Goodwill biasanya dikapitalisasi dan diamortisasi ke dalam
pendapatan, tapi tidak ada jangka waktu tertentu periode amortisasi yang
spesifik.
Jerman
Iklim akuntansi Jerman terus berubah
semenjak akhir Perang Dunia II. Pada masa itu, akuntansi bisnis menekankan
daftar akun nasional dan seksional (seperti di Prancis). Commercial Code
menetapkan beragam prinsip tentang “pembukuan yang rapi”, dan audit yang mandiri
hampir tidak selamat dari perang.
Dalam sebuah kejadian besar,
Corporation Law tahun 1965 memindahkan sistem laporan keuangan Jerman kea rah
pemikiran Inggris-Amerika (tapi hanya untuk perusahaan-perusahaan yang besar).
Dibutuhkan lebih banyak pengungkapan, penggabungan terbatas, dan laporan
manajeman perusahaan.
Pada awal tahun 1970-an Uni Eropa
mulai mengeluarkan perintah penyelarasnnya, di mana Negara-negara aggotanya
diwajibkan untuk menggabungkan diri dengan undang-undang nasionalnya. Legislasi
ini luar biasa karena (1) menggabungkan semua persyaratan akuntansi, laporan
keuangan, pengungkapan, dan audit Jerman ke dalam satu undang-undang; (2)
undang-undang tunggal ini ditetapkan menjadi buku ketiga dari German Commercial
Code (HGB) dan (3) peraturan ini sebagian besar didasarkan pada konsep dan
praktik Eropa.
Ada dua undang-undang baru yang
dikeluarkan pada tahun 1998. Undang-undang yang pertama menambahkan sebuah
paragraph baru dalam buku ketiga German Commercial Code yang memungkinkan
perusahaan yang mengeluarkanekuitas atau utang pada pasar modal resmi untuk
menggunakan prinsip akuntansi internasional dalam laporan keuangan gabungan
mereka. Undang-undang yang kedua memungkinkan adanya penetapan perusahaan
sektor swasta ungtuk menyusun standar akuntansi bagi laporan keuangan gabungan.
Undang-undang perpajakn juga sangat
menentukan akuntansi komersial. Prinsip penentuan menyatakan bahwa penghasilan
kena pajak ditentukan oleh apa pun yang dibukukan dalam catatan keuangan sebuah
badan usaha.
Karakteristik dasar ketiga dari
akuntansi Jerman adalah ketergantungannya pada keputusan undang-undang dan
pengadilan. Tidak ada lagi yang memiliki kekuatan mengikat atau otoritatif.
Ragulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Undang-undang tahun 1998 tentang
kendali dan transparansi memperkanalkan persyaratan bagi Menteri Kehakiman
untuk mengakui dewan susunan standar nasional untuk memberikan tujuan-tujuan
berikut:
1. Mengembangkan
rekomendasi untuk penerapan standar akuntansi dalam laporan keuangan gabungan.
- Menganjurkan Menteri Kehakiman mengenai standar
akuntansi yang baru.
- Mewakili Jerman dalam organisasi akuntansi
internasional seperti IASB.
German Accounting Standards
Committee (GASC), didirikan tidak lama sesudahnya, dan
selanjutnya diresmikan oleh Menteri Kehakiman sebagai otoritas penyusun standar
Jerman
GASC mengawasi German Accounting
Standards Board (GASB), yang melakukan pekerjaan teknis dan mengeluarkan
standar akuntansi. GASB berisi tujuh orang ahli audit, analisis keuangan,
akademis, dan industri yang mandiri.
Sistem penyusunan standar akuntansi
Jerman secara umum sama dengan sitem yang digunakan di Inggris dan Amerika
Serikat, dan sama dengan IASB. Namun penting untuk menekankan bahwa standar
GASB merupakan rekomendasi otoriter yang hanya berlaku untuk laporan keuangan
gabungan.
Menurut pendapat kami, berdasarkan
pada penemuan audit kami, laporan keuangan gabungan sesuai IFRS, seperti yang
digunakan oleh Uni Eropa, persyaratan tambahan dari German Commercial Law. 1HGB
dan memberikan tinjauan yang baik dan benar dari asset bersih, posisi keuangan,
dan hasil opersai grup sesuai dengan persyaratan tersebut.
Laporan Keuangan
Undang- undang menetapkan isi dan
format laporan keuangan, yang mencakup hal-hal berikut:
- Neraca
- Laporan laba rugi
- Catatan
- Laporan manajemen
- Laporan auditor
Sebuah keistimewaan dari sistem
laporan keuangan Jerman adalah adanya laporan pribadi dari auditor kepada dewan
direktur dan dewan pengawas perusahaan. Laporan ini mengomentari prospek masa
depan perusahaan dan khususnya factor-faktor yang bisa mengancam
kelangsungannya.
Semua perusahaan, bukan hanya yang
terdaftar, bisa menggunakan IFRS dalam menyusun laporan keuangan gabungan
mereka. Namun, laporan keuangan perusahan pribadi harus mengikuti persyaratan
HGB. Perusahaan memiliki pilihan untuk juga mengeluarkan laporan keuangan
perusahaan pribadi menurut IFRS untuk tujuan informasional.
Pengukuran Akuntansi
Berdasarkan Comercial code (HGB),
metode pembelian(akusisi) merupakan metode penggabungan yang mendasar, tapi
penyatuan kepentingan (pooling of interest) bisa diterima
dalam keadaan tertentu. Ada dua bentuk metode pembelian yang diizinkan: metode
nilai buku dan metode revaluasi (biasanya berbeda dalam laporan kepentingan
minoritas).
GAS lebih restriktif dari pada HGB
dalam laporan keuangan gabungan. Berdasarkan GAS 4, metode revaluasi harus
digunakan, dimana asset dan utang yang didapatkan dalam sebuah penggabungan
bisnis dinilai kembali bedasarkan harga pasar, dan kelebihannya ke goodwill.
Harga perolehan merupakan dasar
untuk menilai asset berwujud. Persediaan dicatat pada biaya atau pasar yang
lebih rendah; FIFO, LIFO, dan rata-rata merupakan metode untuk menentukan
biaya. Depresiasi asset tetap disesuaikan dengan penurunan tingkat pajak.
Biaya riset dan pengembangan
dibebankan saat terjadinya. Pinjaman dana biasanya tidak dikapitalisasi, tapi
kewajiban pension diakui berdasarkan penentuan nilai tafsiran yang sesuai
dengan undang-undang perpajakan.
Provisi sebagai estimasi beban atau
kerugian masa depan digunakan. Provisi harus disusun untuk beban pemeliharaan
tangguhan, jaminan produk, kerugian potensial dari transaksi yang tertunda, dan
kewajiban yang tidak pasti lainnya.
Republik Ceko
Republik ceko (CR) terletak di eropa
tengah dan berbatasan dengan jerman disebelah barat dan barat laut, Austria
diselatan, republic Slovakia ditimur dan polandia di utara.
Akuntansi di Republik ceko telah
berganti arah bebeapa kali,seiring dengan sejarah politik negaranya. Praktik
dan prinsip akuntansinya digambarkan oleh Negara-negara berbahasa jerman di
eropa hingga akhir Perang Dunia II. Kebutuhan administrative dari berbagai
lembaga pemerintahan yang penting dipenuhi melalui fitur-fitur tertentu seperti
penyeragaman daftar akun, metode akuntansi yang rinci, dan penyeragaman laporan
keuangan, wajib bagi semua badan uasaha. Setelah tahun 1989, Ceko bergerak
cepat menuju ekonomi berorientasi pasar. Divisi Ceko tidak langsung terpengaruh
oleh proses inu. Pada tahun 1993, Prague Stock Exchange mulai resmi berjalan.
Pada tahun 1995 Republik Ceko menjadi anggota pertama pasca-komunis dalam
Organization for Economic Coorperation and Development (OECD). Republik Ceko
bergabung dengan NATO pada tahun 1999 dan Uni Eropa pada tahun 2004.
Regulasi dan Pelaksanaan
Akuntansi.
Commercial code yang baru dibuat
oleh parlemen Ceko pada tahun 1991 dan mulai efektif pada 1 januari 1992.
Dipengaruhi oleh akar undang-undang perdagangan Austria yang lama dan mencontoh
pada undang-undang perdagangan Jerman, Commercial code memperkenalkan sejumlah
legislasi dasar yang berhubungan dengan bisnis.( Undang-undang Ceko didasarkan
pada system hukum sipil dari bagian Eopa). Legislasi ini berisi persyaratan
untuk laporan keuangan tahunan, pajak-pajak penghasilan, audit dan pertemuan
rapat pemegang saham. Accountancy Act, yang menentukan persyaratan untuk
akuntansi, dikeluarkan pada tahun 1991 dan mulai efektif pada 1 januari 1993.
Proses Audit diatur oleh Act on Auditors, yang dikeluarkan pada tahun 1992.
Undang-undang ini membentuk chamber of Auditors, sebuah badan professional yang
mengatur dirinya srndiri yang mengawasi pendaftaran, pendidikan, pengujian, dan
menertibkan Auditor, penyusunan daftar audit, dan regulasi praktik audit,
seperti format laporan audit.
Laporan Keuangan
Laporan Keuangan Harus bersifat
komparatif, terdiri atas:
- Neraca
- Akun keuntungan dan kerugian (laporan laba rugi)
- Catatan
Sesuai dengan persyaratan EU
Directives, catatan meliputi penjelasan kebijakan akuntansi dan informasi
relevan lain untuk menilai laporan keuangan. Contoh-contoh informasi yang
relevan yaitu informasi pegawai, pendapatan setiap baian, dan kewajiban
bersyarat. Catatan juga harus memasukan sebuah laporan arus kas. Laporan
keuangan gabungan diwajibkan untuk kelompok-kelompok yang memenuhi sdikitnya
dua kritria berikut:
- Aset senilai CzK350 juta
- Pendapatan sebesar CzK700 juta
- 250 Pegawai.
Hak kepemilikan pengendalian dalam
sebuah cabang didasarkan pada kepemilikan saham mayoritas atau memiliki
pengaruh dominan langsung maupun tidak langsung. Perusahaan-perusahaan kecil
dan lainnya yang tidak diwajibkan melakukan audit memiliki persyaratan
pengungkapan yang singkat. Laporan Keuangan disetujui pada rapat pemegang saham
tahunan. Perusahaan-perusahaan Ceko yang terdaftar harus menggunakan IFRS, baik
untuk laporan keuangan gabungan maupun laporan keuangan perusahaan pribadi
mereka. Perusahaan perusahaan yang tidak terdaftar memiliki pilihan untuk
menggunakan IFRS tau standar akuntansi Ceko untuk laporan keuangan gabungan
mereka, tapi harus menggunakan standar Ceko dalam laporan perusahaan pribadi
mereka. Perusahaan-perusahaan yang terdaftar juga diwakilkan untuk memberikan
laporan laba rugi per 3 bulan.
Pengukuran Akuntansi
Berdasarkan pengukuran Commercial
Code (HGB), metode pembelian (akusisi) merupakan metode penggabungan
yang mendasar, tapi penyatuan kepentingan (Pooling of interest) bisa
diterima dalam keadaan tertentu. Ada dua bentuk metode pembelian yang
diizinkan: metode nilai buku dan metpde revaluasi (biasanya berbeda dalam
laporan kepentingan minoritas). GAS lebih retristik dari pada HGB dalam laporan
keuangan gabungan. Berdasarkan GAS 4, metode revaluasi harus digunakan, dimana
asset dan utang yang didapatkan dalam sebuah penggabungan bisnis dinilai
kembali berdasarkan harga pasar dan kelebihannya dialokasikan ke goodwill. Goodwil diuji
setiap tahun untuk mengetahui adanya penurunan. Harga perolehan merupakan dasar
untuk menilai asset berwujud. (Jerman merupakan salah satu penganut paling
loyal terkait prinsip harga perolehan. Sikap kuatnya terhadap anti-inflasi
merupakan hasil dari penghapusan dua periode inflasi yang mengerikan yang
dilalui pada abad ke 20.) Persediaan dicatat pada biaya atau pasar yang lebih
rendah; FIFO, LIFO, dan rata-rata merupakan metode untuk menentukan biaya.
Depresiasi asset tetap disesuaikan dengan penurunan tingkat pajak.
Perusahaan-perusahaan jerman yang
terdaftar harus menyusun laporan keuangan gabungan mereka menurut IFRS.
Perusahaan-perusahaan lain memiliki pilihan untuk menggunakan IFRS ataupun
peraturan jerman.
Republik Ceko
Republik ceko terletak di Eropa
Tengah dan berbatasan dengan Jerman di sebelah barat dan barat laut, Austria di
selatan, Republik Slovakia di timur, dan Polandia di utara. Wilayahnya
merupakan bagian dari kerajaan Austro-Hungaria selama hamper 300 tahun.
Akuntansi di Republik Ceko telah berganti arah beberapa kali, seiring dengan
sejarah politik negaranya. Praktik dan prinsip akuntansinya digambarkan oleh
Negara-negara berbahasa jerman di Eropa hingga akhir Perang Dunia II. Setelah
tahun 1989, Ceko bergerak cepat menuju ekonomi berorientasi pasar. Pemerintah
mengubah susunan hukum dan administratifnya untuk merangsang ekonomi dan
menarik investasi asing. Undang-undang perdagangan dan praktik diubah untuk
menyesuaikan dengan standar barat. Kendali harga dinaikan. Akuntansi diarahkan
ke gaya barat, kali ini menggambarkan prinsip-prinsip yang ditanamkan dalam
European Union Directives.
Divisi Ceko tidak langsung
terpengaruh oleh proses ini. Pada tahun 1993, Prague Stock Exchange mulai resmi
berjalan. Dengan mempertimbangkan perkembangan ekonomi dan politik yang dicapai
pada Ceko pra-tahun 1938, peristiwa-peristiwa ini lebih merupakan kembali
memegang norma-norma sebelumnya alih-alih menciptakan sesuatu yang baru.
Pada tahun 1995 Republik Ceko
menjadi anggota pertaama pasca-komunis dalam organization for economic
cooperation and development (OECD). Republik Ceko bergabung dengan NATO pada
tahun 1999 dan Uni Eropa pada tahun 2004.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Commercia Code yang baru
dibuat oleh parlemen Ceko pada tahun 1991 dan mulai efektif pada 1 Januari
1992. Dipengaruhi oleh akar undang-undang perdagangan Jerman, Austria yang lama
dan mencontoh pada undang-undang perdagangan Jerman, Commercial Code memperkenalkan
sejumlah legislasi dasar yang berhubungan dengan bisnis.
Accountancy Act, yang menentukan
persyaratan untuk akuntansi, dikeluarkan pada tahun 1991 dan mulai efektif pada
1 januari 1993. Berdasarkan padaFourth and Seventh Directivesi dari
Uni Eropa, undang-undang tersebut menetapkan penggunaan daftar perkiraan untuk
pembukuan catatan dan penyusunan laporan keuangan. Hal ini berkembang sangat
signifikan dan muali berpengaruh mulai 1 januari 2002 dan 2004, terutama untuk
mendekatkan akuntansi Ceko dengan IFRS. Mentri keuangan menetapkan praktik
pengukuran dan pengungkapan yang biasa diterima yang harus diikuti oleh
perusahaan. Jadi Akuntansi republik Ceko dipengaruhi oleh Commercial
Code, Accountancy Act, dan dekrit menteri keuangan.
Laporan Keuangan
Laporan keuangan harus bersifat
komparatif, terdiri atas:
- Neraca
- Akun keuntungan dan kerugian (Laporan Laba Rugi)
- Catatan
Sesuai dengan EU Directives,
catatan meliputi penjelasan kebijakan akuntansi dan informasi relevan lain
untuk menilai laporan keuangan. Contoh- contoh informasi yang relevan yaitu
informasi pegawai, pendapatan setiap bagian, dan kewajiban bersyarat. Laporan
keuangan disetujui pada rapat pemegang saham tahunan. Perusahaan – perusahaan
Ceko yang terdaftar harus menggunakan IFRS, baik untuk laporan keuangan
gabungan maupun untuk laporan keuangan perusahaan pribadi mereka. Perusahaan –
perusahaan yang tidak terdaftar memiliki pilihan untuk menggunakan IFRS atau
standar akuntansi Ceko untuk laporan keuangan gabungan mereka, tapi harus
menggunakan standar Ceko dalam laporan keuangan pribadi mereka. Perusahaan –
perusahaan yang terdaftar juga diwajibkan untuk memberikan laporan laba rugi
per 3 bulan.
Pengukuran Akuntansi
Metode Akusisi (pembelian) digunakan
untuk menghitung kombinasi bisnis (penggabungan usaha). Goodwill yang
muncul dari kombinasi bisnis dimasukakan dalam tahun pertama penggabungan atau
kapitalisasi dan diarmotisasi selamatidk lebih dari 20 tahun. Metode ekuitas
digunakan untuk perusahaan – perusahaan rekanan dan penggabungan proposional
digunakan untuk usaha patungan atau bersama. Tingkat pertukaran akhir tahun digunakan
untuk mentranslasikan laporan laba-rugi dan neraca dari cabang diluar negeri.
Tidak ada garis pedoman untuk laporan penyesuaian translasi mata uang asing.
Aset-aset berwujud dan tidak
berwujud dinilai berdasarkan biaya dan dihapus pada umur ekonomis yang
diharapkan. Persediaan dinilai pada biaya rendah atau nilai bersih yang dapat
dicapai, FIFO serta metode rata-rata memungkinkan adanya asumsi aliran biaya.
Aset –aset yang dipinjamkan biasanya tidak dikapitalisasi.
Belanda
Akuntansi belanda memberikan
beberapa paradox yang menarik. Belanda memiliki undang-undang akuntansi dan
persyaratan keuangan ynag cukup bebas tapi stansar praktik professional yang
sangat tinggi. Belanda merupakan sebuah Negara hukum, namun akuntansinya
diorientasikan kea rah keawajaran penyajian. Laporan keuangan dan akuntansi
pajak merupakan dua aktivitas yang terpisah. Lebih lanjut lagi, orientasi
kewajaran dikembangkan tanpa adanya pengaruh kuat dari bursa saham.
Akuntansi Belanda dianggap sebagai
sebuah cabang ekonomi bisnis. Akibatnya, banyak pemikirn ekonomi yang
dicurahkan untuk topic-topik akuntansi dan khususnya pada pengukuran akuntansi.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Regulasi akuntansi di Belanda tetap
bersifat liberal hingga munculnya Act on Annual Financial Statements pada tahun
1970. Undang-undang tersebut merupakan bagian dari program perubahan yang
ekstensif dalam legalasi perusahaan dan sebagian diperkenalkan untuk
menggambarkan keselarasan undang-undang tahun 1970. Adalah:
- Laporan keuangan harus menunjukan gambaran yang
jelas dari posisi keuangan dan hasil tahun tersebut, dan semua artikelnya
harus dikelompokan dan dijelaskan dengan tepat.
- Laporan keuangan harus disusun berdasarkan
praktik bsnis yang aman
- Dasar-dasar untuk penulisan asset dan utang serta
untuk menentukan hasil operasi harus diuangkapkan.
- Laporan keuangan harus disusun pada dasar yang
konsisten, dan pengaruh material dari perubahan dalam prinsip-prinsip
akuntansi harus diuangkapkan dengan tepat
- Informasi keuangan untuk perioade terdahulu harus
diuangkapkan dalam laporan keuangan dan catatan kaki yang menyetainya.
Undang-undang tahun 1970
memperkenalkan audit berdasarkan perintah. Undang-undang tersebut juga menyusun
pembentukan Tripartie Accounting Study Group dan melahirkan
Enterprise Chamber. Undang-undang tersebut, yang digabungkan dalam
undang-undang sipil pada tahun 1975, dikembangkan oleh legislasi pada tahun
1983 untuk menyesuaikan dengan EU Fourth Directive, dan selanjutanya
dikembangkan lagi pada tahun 1988 untuk menyesuaikan dengan Eu Seventh
Directive.
Dutch Accounting Standarts Board
(DASB) mengeluarkan pedoman pada prinsip prinsip akuntansi yang diterima secara
umum. Dewan ini diisi oleh anggota-angggota dari tiga kelompok yang berbeda,
yaitu:
- Penyusun laporan keuangan (para pegawai)
- Pengguna Laporan keaunagn
- Auditor laporan keuangan.
DSAB merupakan organisasi swasta
yang didanai oleh bantuan dari komunitas bisnis dan profesi audit. Aktivitasnya
diatur oleh Foundation for Annual Reporting (FAR). FAR
mengangkat anggota DSAB dan memastikan adanya pendanaan yang cukup.
Authority for the Financial
Markets (AMF) Belanda mengawasi operasi bursa saham. Walaupun
berada di bawah kekuasaan Menteri Keuangan, AMF merupakan sebuah toritas
administrative yang memiliki otonomi sendiri.
Enterprise Chamber, sebuah dewan
khusus yang berhubungan drngan High Court of Amsterdam, merupakan sebuah
keistimewaan khusus dari system Belanda dalam melaksanakan kepatuhan
persyaratan akuntansi.
Laporan Keuangan
Kualitas laporan keuangan Belanda
sangat tinggi. Laporan keuangan yang menurut undang-undang harus disimpan di
Belanda, tapi Inggris, Prancis, dan Jerman juga bisa memakainya, laporan
keuangan meliputi hal-hal berikut:
- Neraca
- Laporan laba rugi
- Catatan
- Laporan direktur
- Informasi lain yang sudah ditentukan
Sebuah laporan arus kas dianjurkan
untuk disertakan, dan sebagian besar perusahaan Belanda menyertakannya. Catatan
harus menjelaskan prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan dalam valuasi dan
penentuan hasil, dan pemikiran dibalik setiap perubahan akuntansi. Laporan
keuangan tahunan harus dipresentasikan pada dasar perusahaan induk dan
gabungan. Perusahaan-perusahaan kelompok untuk tujuan penggabungan merupakan
perusahaan yang membentuk sebuah satuan ekonomi dibawah kendali yang sama.
Pengukuran Akuntansi
Walaupun metode akuntansi penyatuan
kepentingan untuk penggabungan bisnis diperbolehkan dalam keadaan-keadaan
tertentu, metode ini jarang digunakan di Belanda. Metode pembelian merupakan
praktik yang umum. Goodwill merupakan selisih antara biaya
akusisi dan nilai wajar dari asset dan utang yang diakusisi. Selisih ini
dikapitalisasi dan diamortisasi berdasarkan masa manfaatnya, maksiamal hingga
20 tahun. Metode ekuitas diperlukan ketika penanam modal menggunakan pengaruh
signifikan pada kebijakan bisnis dan keuangan. Usaha patungan bisa
dihitung menggunakan metode ekuitas atau penggabungan proporsional. Translasi
mata uang asing sama dengan IFRS . Neraca “entitas asing” ditranslasikan pada
tingkat penutupan (akhir tahun), sedangkan laporan laba rugi ditranslasikan
pada tingkat penutupan atau rata-rata. Penyesuaian translasi dibebankan kepada
ekuitas pemegang saham. Metode temporal digunakan untuk “kegiatan asing
langsung”, dengan penyesuain translasi pada penghasilan.
Fleksibilitas Belanda terhadap
pengukuran akuntansi sangat nyata dalam izin menggunakan nilai lancer untuk
asset berwujud sperti persediaan dan asset yang bisa didepresiasi. Ketika
nilai lancer digunakan untuk asset-aset tersebut, jumlah laporan laba rugi
berhubungan, harga pokok penjualan, dan depresiasi juga dinyatakan dalam nilai
yang ada. Nilai lancer bisa berupa nilai pengganti, jumlah nilai yang dapat
dipulihkan, atau nilai bersih yang dapat dicapai.
Ketika harga perolehan digunakan
untuk persediaan, hal ini biasanya dinyatakan dalam nilai rendah atau nilai
bersih yang bisa dicapai, dengan biaya yang ditentukan oleh FIFO, LIFO, atau
metode rata-rata. Karena perusahaan-perusahaan Belanda memiliki fleksibilitas
dalam menerapkan aturan penghitungan. Seseorang akan mengira bahwa ada
kesempatan untuk memanipulasi penghasilan. Selaim itu, ada fleksibilitas dalam
penyertaan obligasi masa depan yang mungkin ada. Sebagai contoh, provisi untuk
pemeliharaan berkala dan pemeriksaan besar diizinkan.
Inggris
Akuntansi di Inggris berkembang
sebagai sebuah ilmu tunggal, secara pragmatis merespons terhadap kebutuhan dan
praktik bisnis. Seiring waktu, secara berturut-turut undang-undang perusahaan
menambahkan susunan dan persyaratan lainya, tapi masih memperbolehkan fleksibilitas
akuntan dalam penerapan nilai professional. Sejak tahun 1970-an, sumber paling
penting untuk pengembangan dalam undang-undang perusahaan adalah EU
Directives, terutama Fourth dan Seventh Directive.Pada
saat yang sama, standar akuntansi dan proses penyusunan standar telah menjadi
lebih otoritatif.
Warisan akkuntansi Inggris pada
dunia sangatlah mendasar. Inggris merupakan Negara pertama di dunia yang
mengembangkan sebuah profesi akuntansi seperti yang kita kenal saat ini. Konsep
kewajaran penyajiandari hasil dan posisi keuangan (kebenaran dan kewajaran)
juga berasal dari inggris. Pemikiran akuntansi professional dan praktiknya
dikirimkan ke Australia, Kanada, Amerika Serikat, dan semua bekas jajahan
inggris termasuk hong kong, india, Kenya, selandia baru, Nigeria, singapura,
dan afrika selatan.
Regulasi dan Pelaksanaan
Akuntansi
Dua sumber utama untuk standar
akuntansi keuangan di Kerajaan Inggris adalah undang-undang perusahaan dan
profesi akuntansi. Kegiatan perusahaan – perusahaan yang tergabung di Kerajaan
Inggris secara luas diatur oleh undang-undang yang disebut undang-undang
perusahaan. Undang-undang tersebut telah diperbarui, diperluas, dan digabungkan
selama bertahun-tahun. Sebagai contoh, pada tahun 1991 EU
Directive diimplementasikan, menambahkan aturan hukum yang menyangkut
ketentuan format, prinsip akuntansi, dan akuntansi dasar. Perusahaan –
perusahaan boleh memilih dar format neraca alternative dan empat format akun
laba dan rugi. Undang-undang tahun 1981 juga menetapkan 5 prinsip akuntansi
dasar:
- Pendapatan dan beban disesuaikan dengan dasar
akrual
- Aset dan Kewajiban individu dalam setiap golongan
asset dan kewajiban dihitung secara terpisah
- Prinsip konservatisme (kehati-hatian) diterapan,
khususnya dalam pengenalan penghasilan yang didapat dan semua kewajiban
dan kerugian yang ditemukan.
- Penerapan kebijakan akuntansi yang konsisten
diharuskan dari tahun ke tahun.
- Prinsip perusahaan yang terus berjalan bisa
diterapkan untuk entitas yang seang dihitun.
Undang-undang tersebut berisi aturan
valuasi yang luas yang didalamnya akun bisa didasarkan pada harga perolehan
atau biaya sekarang.
Companies Act pada tahun 1985
menggabungkan dan memperluas legislasi lebih awal dan diubah pda tahun 1989
untuk mengakui EU Seventh Directive. Undang-undang ini
menfharusakan adanya penggabungan lapoan keuangan, walaupaun penggabungan sudah
merpakan praktik standar. Ketentuan hukum merupakan sesuatu yang umum dan
memungkinkan adanya fleksibilitas dalam penerapan atar kasus.
Enam dewan akuntansi di Kerajaan
Ingris berikut ini dihubungkan memaliu Consultative Committee of Accountancy
Bodies (CCAB), yang dibentuk pada tahun 1970.
- The Institute of Chartered Accountants In England
and Wales
- The Institute of Chartered Accountants In England
in Ireland
- The Institute of Chartered Accountants In England
in Scotland
- The Association of Chartered Certified
Accountants
- The chartered Institute on Managemant Accountants
- The Chartered Institute of Public Finance and
Accountancy
Hingga 2000, standar audit merpakan
tanggung jawab sebuah dewan dari CCAB. Pada tahun tersebut Accountancy
Foundation dibentuk untuk mengatur dan mengawasi profesi audit.
Laporan
Keuangan
Laporan keuangan Inggris merupakan
yang paling komprehensif di dunia. Laporan keuangan biasanya mencakup:
- Laporan direktur
- Akun laba dan rugi serta neraca
- Laporan arus kas
- Laporan keseluruhan laba dan rugi
- Laporan kebijakan akuntansi
- Catatan yang direferensikan dalam laporan
keuangan
- Laporan auditor
Laporan direktur menyebutkan
aktivitas pokok bisnis, tinjauan operasi dan perkembangan yang akan terjadi,
kejadian penting pasca penyusunan neraca, dividen yang dianjurkan, nama-nama
direktur pemegang sahamnya, dan kontribusi politik serta sumbangan amal.
Perusahaan-perusahaan yang terdaftar harus menyertakan laporan mengenai
penguasaan bersama dengan pengungkapan mengenai gaji direktur, komite audit dan
kendali internal, dan sebuah pernyataan bahwa perusahaan berjalan dengan baik.
Laporan keuangan harus memberikan pandangan yang adil dan benar mengenai
keadaan dan keuntungan perusahaan. Untuk mencapai hal ini, informasi tambahan
mungkin diperlukan, dan dalam keadaan tertentu persyaratannya bisa
dikesampingkan. Yang terakhir dikenal juga dengan “ Pengesampingan yang adil
dan benar”.
Laporan keuangan grup hanya
diwajibkan untuk neraca perusahaan induk. Kendali “perusahaan” cabang terjadi
ketika perusahaan induk. Keistimewaan lain laporan keuangan inggris adalah
bahwa perusahaan – perusahaan kecil dan menengah dibebaskan dari banyaknya
kewajiban laporan keuangan. Companies Act yang menentukan criteria ukuran
perusahaan.
Penghitungan Akuntansi
Inggris memperbolehkan adanya metode
akusisi dan penggabungan akuntansi untuk kombinasi bisnis. Namun syarat-syarat
penggunaan metode penggabungan sangat terbatas sehingga hamper tidak pernah
digunakan. Di bawah metode akusisi, goodwilldihitung sebagai
selisih antara harga pasar dari uang yang dibayarkan dan harga pasar dari asset
bersih yang diakusisi.
Aset-aset bisa dihitung pada harga
perolehan, biaya sekarang, atau menggunakan gabungan keduanya. Jadi , revaluasi
tanah dan bangunan diperbolehkan. Depresiasi dan amortisasi harus berhubungan
dengan dasar perhitungan yang digunakan untuk asset-aset yang mendasarinya.
Pinjaman yang menggantikan risiko
dan penghargaan kepemilikan kepada penyewa dikapitalisasi dan kewajiban sewa
ditunjukkan sebagai utang. Biaya provisi pension dan kepetingan pengunduran
diri lainnya harus dihitung secara sistematis dan rasional pada periode selama
jasa pegawai ditunjukkan.
Semua perusahaan inggris diizinkan untuk
menggunakan IFRS alih alih GAAP Inggris yang baru saja dijelaskan, jadi
inisiatif Uni Eropa pada tahun 2005 untuk perusahaan-perusahaan yang terdaftar
diperluas untuk perusahaan – perusahaan Inggris yang tidak terdaftar juga.
Amerika Serikat
Akuntansi di Amerika Serikat diatur
badan sektor khusus Dewan Standar Akuntansi Keuangan (Financial Accounting
Standard Board – FASB), akan tetapi yang menjadi penyokong kewenangan terhadap
standardisasi mereka adalah agensi kepemerintahan Komisi Keamanan dan Kurs (Securities
and Exchange Commision – SEC).
Sistem yang dianut Amerika Serikat
tidak memiliki persyaratan legal untuk publikasi mengenai laporan audit
periodic keuangan. Perusahaan di Amerika Serikat dibentuk di bawah hokum
Negara, bukan hokum federal. Setiap Negara bagian memiliki peraturan dasar
perusahaan tersendiri secara umum, peraturan tersebut mengandung persyaratan
minimal untuk menjaga catatan akuntansi serta publikasi periodic laporan
keuangan.
SEC memiliki yurisdiksi terhadap
perusahaan-perusahaan yang terdaftar di pertukaran stok AS serta perusahaan
yang berdagang over-the-counter? Perusahaan yang memiliki keuangan
terbatas tidak memiliki kewajiban persyaratan untuk laporan keuangan, yang
membuat Amerika Serikat terlihat ganjil dalam norma internasional.
SEC memiliki kewenangan penuh untuk
menjelaskan standar akuntansi dan laporan kepada perusahaan public akan tetapi
bergantung pada sektor swasta dalam penerapan standardisasi tersebut. Oleh
karena itu, SEC merupakan agensi regulator yang independen, kongres serta
presiden tidak memiliki pengaruh secara langsung terhadap kebijakan yang mereka
buat.
FASB dibentuk pada tahun 1973 dan
pada Desember 2006 telah mengeluarkan Laporan Standar Akuntansi Keuangan 158
(158 Statement of Financial Accounting Standard – SAFSs). Tujuan SFASs adalah
untuk menyediakan informasi yang berguna untuk para investor baik yang telah
maupun yang berpotensi menjadi investor, kreditor, dan lainnya yang memutuskan
untuk mengambil kredit, investasi, dan sebagainya. FASB menjalani proses
prosedur yang panjang sebelum mengeluarkan SFAS.
Laporan
Keuangan
Tipe laporan keuangan tahunan pada
perusahaan besar di AS memiliki beberapa komponan di bawah ini:
1. Laporan manajamen
2. Laporan audit independen
3. Laporan keuangan primer (laporan
laba rugi, neraca, laporan arus kas, laba rugi komprehensif, perubahan ekuitas
pemegang saham).
4. Diskusi manajemen dan
analisis hasil operasional dan kondisi keuangan.
5. Penjelasan mengenai
kebijakan akuntansi dengan dampak yang paling kritis pada laporan keuangan
6. Catatan atas laporan
7. Perbandingan data keuangan
selama lima atau sepuluh tahun.
8. Data triwulan terpilih.
Patokan Akuntansi
Peraturan patokan akuntansi di
Amerika Serikat berasumsi bahwa kesatuan bisnis akan terus berlangsung jika
terus diperhatikan. Dasar perhitungan akrual cukup meresap, serta peraturan
transaksi dan pengenalan event sangat bergantung pada konsep yang cocok.
Jepang
Pembukuan dan laporan keuangan
Jepang menggambarkan adanya percampuran dari pengaruh domestic dan
internasional. Dua agensi pemerintahan yang terpisah memiliki tanggung jawab
regulasi akuntansi dan terdapat pengaruh yang lebih jauh lagi dari
undang-undang pajak penghasilam perusahaan Jepang.
Regulasi dan Pelakasanaan Akuntansi
Pemerintah nasional memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap akuntansi Jepang. Regulasi akuntansi
berdasarkan pada tiga badan hukum undang-undang perusahaan, undang-undang pajak
penghasilan perusahaan. Ketiga badan hukum tesebut saling berhubungan dan
berinteraksi satu sama lain. Praktisi terkemuka Jepang menggambarkan situasi
tersebut sebagai “sistem legal triangular”.
Laporan Keuangan
Perusahaan yang bergabung dibawah
undang-undang perusahaan dibutuhkan untuk mempersiapkan laporan yang berwenang
untuk disetujui pada saat rapat para pemegang saham, yaitu isinya antara lain:
- Neraca
- Laporan laba rugi
- Laporan atas perubahan ekuitas pemegang saham
- Laporam bisnis
- Jadwal terkait.
Patokan AKuntansi
Undang-undang perusahaan membutuhkan
perusahaan besar untuk mempersiapkan laporan keuangan gabungan. Sebagai
tambahan, perusahaan yang terdaftar harus mempersiapkan laporan keuangan
gabungan di bawah undang-undang pertukaran sekuritas.
Cina
Cina memiliki seperempat popular
dunia, dan reformasi orientasi pasarnya membantu menghasilkan pertumbuhan
ekonomi yang cepat. Ekonomi CIna saat ini digambarkan sebagai ekonomi hybrid,
dimana Negara mengontrol komoditas dan industry strategis, sementara industry
lainnya, seperti epdangan dan sektor swasta, ditumbuhkan dengan sistem yang
berorientasi pada pasar.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi.
Undang-undang akuntansi, terakhir
kali diubah pada tahun 2000, mencakup semua perusahaan dan organisasi, termasuk
semua yang tidak dipegang atau diatur oleh Negara. The State Council/Dewan
Pemerintah juga mengeluarkan Aturan Pelaporan dan Akuntansi Keuangan
Perusahaan.
Pelaporan Keuangan
Periode pembukuan diminta sesuai
dengan kalender tahunan. Ladariporan keuangan terdiri atas:
- Neraca
- Laporan laba rugi
- Laporan arus kas
- Laporan perubahan ekuitas
- Catatan
Patokan Akuntansi
Penggabungan usaha dicatat
menggunakan metode pembelian. Goodwill adalah perbedaan antara biaya dan harga
pasar asset dan kewajiban yang diakuisisi. Perbedaan ini diuji untuk tes
penurunan tahunan. Metode ekuitas digunakan bagi investasi dalam rekanan,
semua hal menyangkut dengan investee memiliki pengaruh yang signifikan.
India
India berada di belahan benua Asia
Selatan, dengan Pakistan di sebelah barat, Cina, Nepal dan Bhutan di sebelah
utara, dan Bangladesh sebelah timur. Dari tahun 1947 sampai akhir 1970-an,
ekonomi India digolongkan dengan bergaya program sosial pemerintah terpusat dan
industry pengganti barang impor. Produksi ekonomi telah berubah dari pertanian,
kehutanan, perikanan, dan manufaktur tekstil dengan beragam industry berat dan
transportasi.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Ada 22 saham di India, yang paling
tua adalah Mumbai (Bombay) bursa saham, didirikan pada tahun 1875 dan sekarang
terdaftar lebih dari 6000 saham. Ketentuan agen yang mengawasi fungsi pasar
pasar modal adalah Securities and Exchange Board of India (SEBI), agen
departemen keuangan yang dibentuk tahun 1988 dan diberi kewenangan secara hukum
tahun 1992. Pada garis besarnya, pembukuan dan pengungkapan kebutuhan bari
perusahaan terdaftar sama dengan mereka yang ada di AS.
Pelaporan Keuangan
Laporan keuangan terdiri atas neraca
dua tahun, laporan laba-rugi, laporan arus kas, dan kebijakan akuntansi dan
catatan. Perusahaan yang tidak terdaftar hanya perlu menyiapkan laporan intinya
saja, akan tetapi bagi perusahaan yang terdaftar harus menyiapkan laporan
gabungan dan laporan inti.
Pengukuran Akuntansi
Anak perusahaan digabungkan ketika
induk perusahaan memiliki saham lebih dari setengah kemampuan voting atau
mengontrol pengaturan komposisi dewan direktur.
Sumber:
Choi, Frederick D.S., and Gerhard D.
Mueller, 2005., Akuntansi Internasional – Buku 1, Edisi 5., Salemba Empat,
Jakarta